Selasa, 01 Oktober 2013
HARGA DARI SEBUAH PROFESI (bag 1)
Empat hari yang lalu, seorang pelanggan (tetap) datang ke Loundryku. Sepasang suami istri dengan tergesa-gesa meninggalkan sebuah paket cucian didalam tas cantik berwarna merah muda. Suatu kejadian yang ku anggap wajar, karena mayoritas pelanggan Loundryku adalah orang2 yang sibuk bekerja. Dan pada saat itu memang aku sendiri juga sibuk menyelesaikan setrika yang harus diselesaikan sebelum sore. Karena setiap sore, saat jam pulang kerja, banyak pelanggan yang menyempatkan diri untuk mengambil paketan yang sudah jadi.
Setelah kuselesaikan satu paket setrikaan, ku timbang paketan yang baru datang tsb. Untuk ukuran Paket kecil agak berat juga, 3.8 Kg (dikali 4rb CKS hasilnya Rp 15.200), Kubuatkan nota dan mulai ku kerjakan.
Begitu kubuka resleting tas kecil nan cantik tsb, wuihhhh.... bau2 tak sedap muncul. Ku bongkar dengan cara ku tunang kedalam bak kusus untuk cucian kotor. Ternyata setelah kuperhatikan berisi bbrp CD, sepasang BH, beberapa kaos, dan baju tidur. Hmm... jorok benar nih pelanggan, hanya itu yang terlintas dibenakku.Tidak ada pikiran lain yang menggangguku. Segera ku rendam dengan diterjan agar mengurangi bau yg sangat tidak sedap itu. Aku perhatikan lagi bbrpa CD dan baju tidur agak basah, makanya berat ditimbangan.
Dengan menahan bau yang semakin menyengat, (sampai pusing kepalaku) ku aduk rendaman tsb. Kubuang airnya bbrp jam kemudian baru kumasukkan ke mesin cuci. kumulai proses pencuciannya.
Setelah selesai proses pencucian, ku keluarkan semua dari mesin cuci, dan mulai ku jemur satu persatu. Hmmm masih terlihat sisa2 noda hitam di CD dan baju tidur. Bau busuk juga masih lamat2 tersisa. Karena ga tahan ku hanger di luar toko.
Hari sdh agak sore, sinar matahari sdh ga akan maksimal, kuapakan nih paket. Sambil putar2 otak dan menahan bau yang mengganggu, kuputuskan untuk menyemprot dengan pewangi pakaian.
Hari sdah lumayan agak gelap, satu persatu pelangga Loundryku berdatangan untuk mengambil paketan yang sudah jadi. Kuputuskan untuk menggantung paketan bermasalah tsb diluar (samping Loundryku adalah lahan kosong). Ku Usahakan tidak terlihat banyak orang, karena berisi barang2 khusus ha ha ha....
Jam 11 malam aku cek satu persatu paketan yang ada diluar, kupilih apa ada yg bisa di setrika atau harus menunggu besok. Giliran sampai di paketan bermasalah, bingung juga, aku mau setrika kok terlalu ... padahal ini pelanggan biasanya minta Cuci Kering Setrika (pelanggan CKS). Udah kuputuskan langsung lipat dan bungkus paket, besok aku katakan terus terang ga sanggup setrika paketan tsb. Setelah ku lipat dan masuk kantong, jadilah paketan siap ambil. Kulanjut sedikit lemburan setrika.
Pagi jam 6, pintu toko diketuk pelanggan, kebetulan belakang Loundryku adalah mess karyawan sebuah proyek pengeboran minyak. Mereka jam 6 pagi ngumpul didepan Loundryku untuk menunggu jemputan ke lokasi proyek. Sambil menunggu jemputan, ada beberapa yang menjadi pelanggan Loundryku dan selalu setor pagi ambil malam (paket kilat).
Ku cek satu persatu sisa2 lemburan semalam, dan kumulai sms ke pelanggan yang bersangkutan, bahwa pakaian siap dan bisa diambil kapanpun. Termasuk paketan yang bermasalah itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar